Monday, August 28, 2006

Foto-foto Soundrenaline


Suasana Workshop di both Import bersama Mas Indra dan Abdee Slank....

Import... When a dream come true... hmm.. Indie..Indie...

Foto Bareng Fans... asik juga tuuh..

Akhirnya mimpi itu jadi kenyataan..

Ekki alias Jezky.. lagi in action.. ( woy..main gitar matanya dibuka atuuh..!)

Tengku boleh juga yaa...

Eko sang Vokalis itu lhoo..

Hihihi.. ada crew deteksi yg lagi kebelet...

Berdoa dulu sebelum manggung...



Soundrenaline adalah ajang paling bergengsi yang pernah kami ikuti. Saat mana kami menggali ilmu dari musisi-musisi ngetop yang..hhhmmm.. benar-benar Top abisss deh..!! Thank u A Mild...!!!

Tentang kami...









Andai saja Eki tidak ikut duduk sambil main gitar di pinggir jalan Setia Budi Pekanbaru, mungkin kami tidak akan pernah mengenal studio musik. Andai saja "mae" nya Dedi sang drummer ga marah-marah karena tiap hari selalu dibisingin oleh suara "drum kaleng" buatan Dedi, mungkin beat-beat lagu Peri-13 gak akan pernah menghentak seperti yang terdapat pada setiap lagu Peri-13. Dan andai saja Tengku gak patah hati saat itu, mungkin gak akan pernah tercipta syair-syair lagu Peri-13 yang indah. Begitu juga Ary, yang saat itu masih bergabung dengan group musik "underground" nya.

Bermula dari persahabatan, kemudian menyatu menjadi sebuah group band yang akhirnya bisa melahirkan Lagu : Seperti Yang Kau Pinta, Pendua Cinta dan Airmata yang kemudian hasil rekaman demo-nya dengan berbagai cara kami edarkan ke radio-radio swasta yang ada di Pekanbaru. Dan... syukur Alhamdulillah.. tidak disangka ternyata lagu-lagu kami disukai oleh penikmat musik Pekanbaru walaupun masih terbatas kawula remaja khusunya ABG tingkat SMP & SMA. Selanjutnya, kami jadi sering diminta menjadi band bintang tamu pada festival2 band di sekolah-sekolah. Walaupun pernah juga mengikuti festival band yang diselenggarakan oleh remaja kampus UNRI dan UIR.
Banyak kenangan dan pengalaman baik yang pahit maupun yang manis telah kami lalui semenjak tanggal 25 Desember 1999 saat pertama nama Peri-13 mulai kami kibarkan.

Bukannya tanpa rintangan, semuanya datang dan pergi silih berganti. Dari Vokalis yang sempat beberapa kali gonta ganti dari Susan, Ratih, Anggi dll, sampai akhirnya kami merasa pas membawa Eko sebagai vokalis yang mampu memberi jiwa dalam setiap lagu kami.

Begitupun dengan manager yang juga gonta ganti telah kami coba hingga akhirnya pada 22 Agustus 2005 yang lalu kami bertemu dengan Bunda Rozy yang pengertian dan selalu mensupport kami. Bunda selalu memotivasi kami tiada henti. Biarpun kami dengan segala tetek bengek yang kadang menyebalkan, Bunda selalu dengan sabar menghadapi tingkah laku kami.

Dengan bunda kami belajar untuk total dalam bermusik. Bunda pernah bilang, bahwa kami adalah gabungan dari batang tubuh, yang apabila satu lepas, maka kami akan lumpuh. Hal itu pernah kami alami ketika suatu saat karena ada perbedaan visi antar personil, Eki menyatakan mengundurkan diri dari PERI-13. Ada sesuatu yang hilang ketika Eki tidak lagi bersama kami. Lagu-lagu PERI-13 terasa tidak bernyawa lagi. Syukurlah hal ini tidak menjadi berlarut-larut. Akhirnya kembali bersama kami.

Dalam hidup, ada yang diperjuangkan, ada yang harus kita korbankan. Begitu juga dengan keputusan yang kami ambil, ketika harus memberhentikan Benk-benk dari PERI-13 sebagai Vokalis 2, dengan pertimbangan yang layak baik buruknya demi kemajuan Group band PERI-13. Banyak hal yang menjadi pertimbangan membuat kami harus memutuskan ini.

Kini kami telah memulai langkah baru. Dengan perbaikan disana sini.
Dan semua itu kami kukuhkan dalam bentuk perjanjian dan akta notaris pada tanggal 4 september yang lalu. Kini kami merasa tenang dan damai bersama bunda disamping kami. Kami ingin maju. Kami ingin karya kami dapat diterima diseluruh pelosok tanah air tercinta ini. Ya, Tuhan.. tolong bantu kami...